Monday, October 20, 2014

Setrika Arang Jago





Setrika sendiri diambil dari bahasa Belanda yaitu strijkijzer, yang berarti cara menghilangkan kerutan dari pakaian dengan alat yang dipanaskan. Setrika dipercaya mulai dikenal dan digunakan orang sejak 400 SM oleh bangsa Yunani. Dahulu setrika digunakan untuk membuat lipatan-lipatan vertikal pada pakaian kebesaran yang akan digunakan untuk melakukan upacara atau ritual tertentu. Saat itu setrika yang digunakan oleh bangsa Romawi dinamakan dengan Prelum. Prelum ini termasuk jenis setrika yang menggunakan teknik pressing sehingga banyak orang yang menyebutnya mirip dengan alat pembuat anggur (winepress).  Sebelum setrika listrik hadir di Indonesia, masyarakat Indonesia zaman dulu menggunakan setrika arang yang sumber panasnya diambil dari bara api hasil pembakaran arang.
Dulu setrika jenis ini dikenal dengan sebutan setrika ayam jago, karena terdapat aksesoris sekaligus pembuka setrika yang berupa ayam jago di bagian depan setrikanya. Berbeda dengan setrika listrik, setrika ayam jago dibuat dari besi yang diisi arang membara. Setrika arang ayam jago adalah salah satu setrika antik yang paling populer pada abad 19. Setrika ini memiliki nilai artistik yang tinggi, sehingga sampai saat ini para kolektor benda antik selalu memburu setrika ayam jago ini untuk dijadikan koleksinya.
Sumber : Djamandoeloe.com

Harga Penawaran :

@Rp 350.000,-

 


No comments:

Post a Comment